Pada
pertemuan lalu sudah dibahas mengenai komputasi modern, jenis dan contoh
pengimplementasian komputasi modern. Sebagai pengingat saja bahwa komputasi
modern adalah sebuah konsep yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya
dalam sebuah memori.
Lalu
apa itu parallel processing?
Parallel
processing adalah salah satu teknik melakukan beberapa proses secara bersamaan.
Hal ini dapat dilihat dalam 2 konteks,yaitu proses yang terjadi pada manusia
yaitu penggunaan otak yang memproses rangsangan secara bersamaan dan konteks
pada komputasi parallel pada mesin. Komputasi parallel merupakan bentuk
komputasi dimana banyak proses yang dilakukan secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Biasanya
diperlukan saat kapasitas yang iperlukan sangat besar, baik karena harus
mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang
banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan
infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan
dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu
masalah.
Hampir
seluruh perusahaan besar pasti menggunakan parallel processing ini, terutama
perusahaan yang membutuhkan kinerja prosesor yang cepat dan besar.
Lalu
apa hubungan antara komputasi modern dengan parallel processing?
Tentu
saja jelas hubungannya. Komputasi modern bisa dibilang adalah sebuah
konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah
memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Pada saat ini kita
melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan
sebuah komputasi modern. Sehingga dapat disimpulkan bahwa computer yang
menggunakan parallel processing di dalamnya merupakan salah satu komputasi
modern. Parallel processing biasanya menggunakan ukuran memory dalam jumlah
yang besar. Sudah jelas bahwa parallel processing merupakan bagian dari
komputasi modern.
Contoh perusahaan yang menggunakan Parallel
Processing dan Komputasi Modern
Mari kita bahas lagi sedikit mengenao komputasi
modern. Masih ingatkan jenis-jenis dari komputasi modern? Silahkan “Baca” pada
artikel yang pernah saya tulis sebelumnya. Saya pernah menuliskan contoh”
implementasi pada cloud computing”. Kali ini, saya akan mengambil
pengimplementasian dari Grid Computing. Kenapa Grid computing? Komputasi grid atau grid computing adalah penggunaan sumber daya
komputer secara bersama-sama dimana komputer tersebut terpisah secara geografis.
Komputasi grid ini biasanya digunakan untuk memecahkan suatu
permasalahan berskala besar.
Dari pengertiannya, Grid Computing memiliki
persamaan dengan Parallel Processing bukan?
Salah satu perusahaan yang menggunakan grid computing adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan Oracle. Beberapa aplikasi yang telah menggunakan system grid computing antara lain adalah PipeLine (untuk mendeteksi kerusakan pipa ), NeuroGrid, Molecular Docking, ABCGrid(Application of Bioinformatics Computing Grid), Oracle 10g, dll. Namun dalam tulisan kali ini akan dibahas mengenai software Oracle 10g dan apa hubungannya dengan grid computing. Oracleversi baru ini diberi nama Oracle 10g dan digunakan huruf “g” pada nama versinya. Penggunaan huruf “g” padaOracle 10g berasal dari singkatan grid.
Versi baru dari Oracle ini akan lebih mempermudah perusahaan dalam membangun
system komputasi grid diluar kerangka kerja komputasi akademik, teknik,
riset, dan saintifik.Seperti yang telah kita ketahui bahwa Oracle 10g itu
terdiri dari OracleDatabase 10g, Oracle Application 10g, dan Oracle
Enterprise Manager 10g. Penggunaan teknik grid pada ketiga produk oracle
tersebut biasa diimplementasikan dengan virtualisasi dan provisioning.
Teknik virtualisasi dan provisioning pada ketiga produk Oracle 10g adalah
sebagai berikut :
a. OracleDatabase
10g
Dengan
adanya real application cluster menjadikan database tunggal dapat dijalankan
melintasi titik-titik cluster pada grid dan mengumpulkan sumber daya pemroses
dari mesin standar. Proses ini dilakukan secara fleksibel karena data tidak
perlu disebarkan dalam suatu jaringan.
Pada
Oracle Database10g juga diperkenalkan ASM(Automatic Storage Management) yang
mendukung fungsi penyimpanan virtual dengan menggunakan mirroring dan stripping
data secara otomatis.
Oracle
10g menyediakan fitur-fitur pengaksesan terhadap informasi di saat dan di
tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi.
b. Oracle
Application Server 10g
Disini
disediakan platform infrastruktur yang lengkap untuk menjalankan aplikasi
perusahaan,mengintegrasikan banyak fungsi seperti J2ME dan web service, portal
perusahaan, broker integrasi perusahaan, business intelligence, web caching dan
manajemen service. Ketika aplikasidijalankan pada server aplikasi di grid,maka
transparansi distribusi beban kerja, pelimpahan beban kerja, dan penjadwalan
dilakukan secara efisien dengan melakukan koordinasi pada banyak server.
Setiap
service dalam OracleAS didistribusikan ke banyak mesin dalam grid. Kerangka
kerja provisioning didasarkan pada kebijakan bisnis, semisal alokasi beban
kerja akan dipengaruhi oleh estimasi konsumsi sumber daya. OracleAS 10g
mendukung clustering pada setiap layanan dalam server aplikasi, sehingga tidak
akan didapati titik tunggal kegagalan.
c. OracleEnterprise
Manager 10g
Fasilitas
Oracle Grid Control di Oracle EM 10g dapat mengurangi biaya administrasi
melalui proses otomasi dan policy-based standarization. Professional TI dapat
menyatukan titik-titik hardware, database, server aplikasi, dan sasaran lain
pada entity logik tunggal. Oleh karena itu,
keberadaan
banyaknya komputer-komputer kecil pada infrastruktur grid tidak menambah
kompleksitas pengelolaan.
Referensi :