Cari :

Minggu, 02 Juni 2013

Komputasi Modern dan Parallel Processing

Pada pertemuan lalu sudah dibahas mengenai komputasi modern, jenis dan contoh pengimplementasian komputasi modern. Sebagai pengingat saja bahwa komputasi modern adalah sebuah konsep yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori. 

Lalu apa itu parallel processing?

Parallel processing adalah salah satu teknik melakukan beberapa proses secara bersamaan. Hal ini dapat dilihat dalam 2 konteks,yaitu proses yang terjadi pada manusia yaitu penggunaan otak yang memproses rangsangan secara bersamaan dan konteks pada komputasi parallel pada mesin. Komputasi parallel merupakan bentuk komputasi dimana banyak proses yang dilakukan secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Biasanya diperlukan saat kapasitas yang iperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah.
Hampir seluruh perusahaan besar pasti menggunakan parallel processing ini, terutama perusahaan yang membutuhkan kinerja prosesor yang cepat dan besar. 

Lalu apa hubungan antara komputasi modern dengan parallel processing?

Tentu saja jelas hubungannya. Komputasi modern bisa dibilang adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Sehingga dapat disimpulkan bahwa computer yang menggunakan parallel processing di dalamnya merupakan salah satu komputasi modern. Parallel processing biasanya menggunakan ukuran memory dalam jumlah yang besar. Sudah jelas bahwa parallel processing merupakan bagian dari komputasi modern.

Contoh perusahaan yang menggunakan Parallel Processing dan Komputasi Modern

Mari kita bahas lagi sedikit mengenao komputasi modern. Masih ingatkan jenis-jenis dari komputasi modern? Silahkan “Baca” pada artikel yang pernah saya tulis sebelumnya. Saya pernah menuliskan contoh” implementasi pada cloud computing”. Kali ini, saya akan mengambil pengimplementasian dari Grid Computing. Kenapa Grid computing? Komputasi grid atau grid computing adalah penggunaan sumber daya komputer secara bersama-sama dimana komputer tersebut terpisah secara geografis. Komputasi grid ini biasanya digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan berskala besar.

Dari pengertiannya, Grid Computing memiliki persamaan dengan Parallel Processing bukan? 

Salah satu perusahaan yang menggunakan grid computing adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan Oracle.
Beberapa aplikasi yang telah menggunakan system grid computing antara lain adalah PipeLine (untuk mendeteksi kerusakan pipa ), NeuroGrid, Molecular Docking,  ABCGrid(Application of Bioinformatics Computing Grid), Oracle 10g, dll.  Namun dalam tulisan kali ini akan dibahas mengenai software Oracle 10g dan apa hubungannya dengan grid computing. Oracleversi baru ini diberi nama Oracle 10g dan digunakan huruf  “g” pada nama versinya. Penggunaan huruf “g”  padaOracle 10g  berasal dari singkatan grid.

Versi baru dari Oracle ini akan lebih mempermudah perusahaan dalam membangun system komputasi grid diluar kerangka kerja komputasi  akademik, teknik, riset, dan saintifik.Seperti yang telah kita ketahui bahwa Oracle 10g itu terdiri dari OracleDatabase 10g,  Oracle Application 10g, dan Oracle Enterprise Manager 10g. Penggunaan teknik grid pada ketiga produk oracle tersebut biasa diimplementasikan dengan virtualisasi dan provisioning.  Teknik virtualisasi dan provisioning pada ketiga produk Oracle 10g adalah sebagai berikut :
  
a.      OracleDatabase 10g
Dengan adanya real application cluster menjadikan database tunggal dapat dijalankan melintasi titik-titik cluster pada grid dan mengumpulkan sumber daya pemroses dari mesin standar. Proses ini dilakukan secara fleksibel karena data tidak perlu disebarkan dalam suatu jaringan.
Pada Oracle Database10g juga diperkenalkan ASM(Automatic Storage Management) yang mendukung fungsi penyimpanan virtual dengan menggunakan mirroring dan stripping data secara otomatis.
Oracle 10g menyediakan fitur-fitur  pengaksesan terhadap informasi di saat dan di tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi.

b.     Oracle Application Server 10g          
Disini disediakan platform infrastruktur yang lengkap untuk menjalankan aplikasi perusahaan,mengintegrasikan banyak fungsi seperti J2ME dan web service, portal perusahaan, broker integrasi perusahaan, business intelligence, web caching dan manajemen service. Ketika aplikasidijalankan pada server aplikasi di grid,maka transparansi distribusi beban kerja, pelimpahan beban kerja, dan penjadwalan dilakukan secara efisien dengan melakukan koordinasi pada banyak server.
Setiap service dalam OracleAS didistribusikan ke banyak mesin dalam grid. Kerangka kerja provisioning didasarkan pada kebijakan bisnis, semisal alokasi beban kerja akan dipengaruhi oleh estimasi konsumsi sumber daya. OracleAS 10g mendukung clustering pada setiap layanan dalam server aplikasi, sehingga tidak akan didapati titik tunggal kegagalan.

c.      OracleEnterprise Manager 10g
Fasilitas Oracle Grid Control di Oracle EM 10g dapat  mengurangi biaya administrasi melalui proses otomasi dan policy-based standarization. Professional TI dapat menyatukan titik-titik hardware, database, server aplikasi, dan sasaran lain pada entity logik tunggal. Oleh karena itu,
keberadaan banyaknya komputer-komputer kecil pada infrastruktur grid tidak menambah kompleksitas pengelolaan.


Referensi : 




Home

Categories