Cari :

Rabu, 12 Mei 2010

Masyarakat, Hukum dan Keadilan

Berbicara masalah hukum dan keadilan pada masyarakat khususnya Indonesia,lebih banyak kita temui pada kehidupan sehari-hari,sebab jembatan antara masyarakat miskin dan kaya ternyata tidak hanya pada cerita – cerita drama yang ditayangkan media televisi maupun ditulis di media cetak. Kenyataannya jembatan tersebut masih banyak kita jumpai dilingkungan hidup kita. Tidak hanya perbedaan dalam segi ekonomi, gaya hidup dan pergaulan masyarakat,tetapi juga dalam mendapatkan hak keadilan.
Saya sebenarnya sangat awam untuk bicara hukum dan keadilan. Hanya saja dari banyak kejadian yang terjadi akhir – akhir ini membuat saya berpikir bahwa hukum itu sebenarnya tidak nyata. Padahal hukum sudah diatur baik dalam bentuk undang – undang namun tetap saja pada kenyataannya hukum akan kembali kepada hukum rimba yaitu dimana yang kecil akan selalu kalah pada yang besar atau yang berduit lah yang akan menang.
Sangat disayangkan sekali padahal setiap orang memiliki haknya dalam mendapatkan keadilan. Dengan dibentuknya Undang – undang oleh pemerintah seharusnya itu sebagai sarana untuk penengah antara yang melakukan kesalahan dan yang benar atau masyarakat miskin dan kaya.

Senin, 10 Mei 2010

Korupsi adalah Penyakit

Korupsi adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga orang Indonesia. Rating yang dijatuhkan kepada Indonesia sebagai Negara Terkorup Di Asia Pasifik sangat membuat orang Indonesia malu.

Tetapi bukan berarti pemberantasan melawan korupsi tersebut tidak dilakukan. Buktinya sudah banyak pelaku koruptor yang terjaring. Tetapi mengapa kerja keras itu seakan sia – sia karena tetap saja cap sebagai negara terkorup masih melekat pada negara tercinta kita ini.

Bukan hal yang mudah memang untuk memberantas penyakit masyarakat ini. Karena apabila tanpa ada kesadaran sendiri dari pelakunya ini akan sangat sulit untuk diberantas. Setidaknya kesadaran bahwa korupsi dapat merugikan orang lain. Apalagi untuk kebutuhan orang banyak seperti di pemerintahan sehingga membuat negara kita yang seharusnya bisa sejajar dengan Cina dan Amerika ini malah sangat terpuruk. Padahal kewajiban mereka itu untuk membuat kesejahteraan negara dan rakyat – rakyatnya.

Ada yang bilang bahwa korupsi dapat terjadi karena kebutuhan seseorang. Tetapi apakah kebutuhan untuk orang – orang kaya yang sudah bergaji 60 juta dengan fasilitas mewah? Kebutuhan apalagi yang mereka butuhkan?

Keadaan ini sangat tidak adil saat saya melihat sebuah acara di sebuah stasiun televisi yang bertemakan pemburu bunga mawar. Bapak ini harus pergi memburu dari jam 7 malam sampai beliau harus menginap di kebun bunga dan kembali berburu pada saat fajar tetapi saat akan dijual ke pasar bunga tersebut hanya dihargai 4000 rupiah saja.

Apabila kita melihat dari segi kebutuhan, tentu saja yang pantas melakukan korupsi adalah Bapak ini. Tetapi Alhamdulillah Allah selalu melindungi umatNya yang mau berusaha dan berdoa sehingga bapak ini selalu terlindungi dari dosa besar walaupun hidupnya penuh dengan kekurangan.

Ada baiknya bila kita membantu memberantas korupsi ini dari diri kita sendiri dengan mendekatkan diri kita kepada Allah. Karena dengan dekat dengan Allah kita akan selalu merasa takut sehingga membentuk moral kita untuk menghindari pebuatan negatif tidak hanya korupsi tetapi juga perbuatan yang lain.

Home

Categories