Cari :

Kamis, 01 April 2010

Monalisa atau La Gioconda

Siapa yang tidak kenal dengan Monalisa?lukisan seorang gadis cantik yang sedang tersenyum karya Leonardo Da Vinci ini menjadi misteri. Lukisan yang juga dikenal dengan “La Gioconda” yang berarti wanita gembira di Italia. Lukisan ini dibuat sekitar abad ke 15 dan terus menarik perhatian kalangan peneliti – peneliti dunia. Saking hebohnya, lukisan Monalisa ini sering menjadi tema cerita – cerita misteri. Karena banyak rumor yang mengatakan bahwa lukisan ini bernyawa dan memiliki pesan tersendiri dari Da Vinci.

Yang menarik dari lukisan ini adalah turun tangannya ilmuwan – ilmuwan untuk mengemukakan misteri – misteri yang sudah populer di masyarakat terutama pecinta seni. Misteri yang paling mnarik adalah mengungkap siapa sebenarnya gadis yang ada didalam lukisan tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa itu adalah kekasih Da Vinci atau Ibunya Da Vinci.


Akhir – akhir ini rahasia tersbut mulai terkuak dimana seorang Pakar sejarah seni dari Leipzig University Frank Zoellner berkata dalam siaran radio di Jerman, bahwa tidak ada lagi yang diragukan mengenai perempuan dalam lukisan Leonardo Da Vinci tersebut. Dengan kata lain, ia yakin bahwa istri Francesco del Giocondo merupakan model sebenarnya dari lukisan Mona Lisa.

Yang menarik juga pada senyuman Monalisa yang membuat para seniman jatuh hati. Menurut para pecinta seni,senyuman tersebut merupakan efek suatu ilusi optik. Dimana lukisan tersebut terlihat tersenyum walaupun mata kita tidak sedang menatap bibir Monalisa.


Namun rupanya tidak hanya keindahan dan keanehan saja yang ada pada lukisan ini. Menurut paara pengamat seni, pada lukisan ini tampak beberapa kekurangan yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci yaitu Monalisa tidak mempunyai alis mata dan lukisan latar belakang kelihatan terlalu pudar.

Lukisan merupakan sebuah bunga kreatifitas yang timbul karena suatu hal dari pikiran seorang pelukis. Sehingga sulit juga untuk menemukan latar belakang pembuatan sebuah karya tanpa dengar sendiri dari si pembuat. Namun, karya Monalisa ini membuat orang semakin penasaran walaupun kesulitan untuk menguak misteri yang dihadapi sangat tinggi. Apapun maksud dari Da Vinchi dalam membuat lukisan ini merupakan rahasia yang hanya Da Vinchi yang tahu. Dan tanpa dia tahu lukisan ini menjadi sangat fenomenal walaupun sudah berabad – abad lewat dari jamanny. Dan mungkin akan terus menjadi sebuah misteri dan fenomenal sepanjang masa.


sumber :

Perlukah ber-Narsis ria?

Apa yang ada dipikiran kamu dengan kata Narsis??kebanyakan orang menganggap hal ini sebagai hal yang negatif. Padahal narsisme atau dari bahasa piskologi dikenal dengan Narsisme yang berarti cinta terhadap diri sendiri dapat memberikan nilai positif terhadap diri sendiri.

Sebelum kita bahas mengenai cinta terhadap diri sendiri lebih jauh,rupanya kata Narsis atau Narsisme berawal dari sebuah kisah dari Yunani tentang seorang pemuda tampan bernama Narcissus yang mendapat hukuman dari Dewi asmara Aphrodite karena kesombongannya. Narcissus yang sangat tampan ini disukai oleh semua peri yang ada di hutan namun ia suka memandang rendah para peri yang suka padanya. Kesombongannya ini membuat Aphrodite mengutuk Narcissus dengan menancapkan panah asmara pada bayangan Narcissus di kolam sehingga Narcissus jatuh cinta pada bayangannya sendiri. Setiap hari ia habiskan waktunya untuk memandang wajahnya sendiri sampai ia meninggal dunia.

Dari segi cerita saja kita bisa artikan bahwa Narsisme tersebut tidak baik bagi diri seseorang. Namun,bila kita bawa kedalam kehidupan sehari – hari, narsisme sangat diperlukan bagi setiap individu. Karena sifat cinta terhadap diri sendiri memberikan rasa percaya diri dan mengurangi sifat ketergantungan terhadap orang lain.

Selain itu,Penyakit umum diantaranya seperti banyaknya orang miskin karena pengangguran, banyaknya jumlah siswa yang gagal ujian karena mengandalkan kunci jawaban / jawaban orang lain, dan lain –lain dikarenakan karena kurangnya rasa percaya diri terhadap diri sendiri. Sehingga untuk membentuk jiwa mandiri dan percaya diri,jiwa narsisme sangat diperlukan.

Cinta terhadap diri sendiri merupakan hal penting yang mungkin kurang disadari bagi banyak orang. Kenapa? Karena semakin sering ditemukan banyaknya orang – orang yang gagal karena kurangnya kepercayaan diri. Padahal,setiap orang selalu memiliki kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. Hanya saja,kurangnya rasa percaya diri tersebut membuat individu tersebut merasa tidak ada kesempatan baginya mendapatkan kebahagiaan, itu semua dikarenakan kurangnya rasa percaya diri. Namun memiliki sifat narsisme terlalu tinggi juga sangat tidak baik karena dapat meningkatkan rasa percaya diri yang ujung – ujungnya jatuh kepada sombong seperti kisah Narcissus diatas.

Home

Categories